Kamis, 27 Oktober 2011

Referensi Tanaman Rambat Yang Memikat



Melati Costa (Brunfelsia africana)
Tanaman ini ada yang menyebut sebagai yesterday, today, atau tomorrow karena perubahan warna bunganya. Begitu mekar berwarna ungu, kemudian memudar menjadi putih.
Bunganya semarak, sehingga cocok diletakkan di dekat pintu rumah atau jendela. Tinggi tanaman ini antara 2 - 5 meter. Keluarga dekatnya adalah brunfelsia americana dengan warna bunganya yang sama-sama kuning.

Passiflora (Passiflora incarnata)
Dinamai true passiflora atau wild passion vine (Passiflora incarnata) karena memiliki bunga yang atraktif. Walaupun hanya mekar sehari, namun memberi kesan lama karena keindahan bunganya. Bentuk atraktif ini menarik serangga polinator untuk menyerbuki bunganya.
Tanaman asal Amerika bagian Tenggara ini bisa ditanam di kawasan panas atau sejuk. Dengan panjang batang bisa mencapai 3 meter lebih, tanaman ini bisa ditanam sebagai tanaman pot atau pergola.

Flame of Irian (Mucuna benetti)
Tanaman rambat ini berasal dari Papua. Tumbuh merambat di pepohonan dan berbunga sepanjang tahun, tanaman ini cocok ditanam sebagai pergola dengan yang akan menjulur turun ke bawah.
Bunganya berbentuk seperti kuku melengkung, tersusun berbentuk tandan. Tanaman ini bisa tumbuh di kawasan panas dekat pantai hingga di di kawasan sejuk seperti di gunung.

Melati (Jasminum laurifolium)
Ada banyak ragam melati, baik itu berbentuk semak atau yang memanjang. Salah satu yang unik adalah jenis semak dengan makhota tunggal. Mendapat julukan angel wings, karena makhotanya tipis menyerupai sayap. Bila ingin bunganya banyak dan serempak, seringlah melakukan pemangkasan.

White clemantis (clemantis)
Ada 200 jenis bunga tergabung di marga clemantis, dan itu pun belum termasuk silangannya. Bunga ini cukup populer terutama di kawasan dingin.
Selain aromanya harum, bunganya cukup semarak. Tanaman ini biasanya ditanam di pintu masuk atau dipot dengan bentuk rambatan.

Arumdalu (Cestrum nocturnum)
Bunga lama ini dulu banyak ditanam di rumah-rumah tradisional Jawa, terutama di pintu masuk pekarangan. Bunganya sangat harum di malam hari dan mekar di malam hari. Saat mekar sehari, lalu cepat digantikan dengan bunga lain. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun, dan dapat dibiakkan dengan pencangkokan.

Thunbergia (Thunbergia grandiflora)
Tanaman ini banyak digunakan sebagai pergola maupun arches atau tirai. Tanaman ini tumbuh merambat dengan batang lunak, daun berbentuk seperti jantung.
Uniknya, tangkai bunganya menjuntai ke bawah dan masing-masing bunga menempel di batangnya yang menjuntai. Thunbergia bisa ditanam di dataran rendah maupun tinggi. Warna bunganya putih, ada juga yang ungu.

Mandevilla
Bunganya berwarna pink, putih, dan merah. Mandevilla bagus untuk rumah berpagar rendah, karena bunga ini mengarah ke atas dan samping, sehingga bisa dinikmati dari atas.
Mandevilla suka panas langsung dan air yang cukup. Ia menyukai tanah gembur dan porus. Namun, khusus mandevilla berwarna pink agak rentan terhadap serangan nematoda.

Mawar (Rosa)
Jenis mawar kampung (rosa spp) bisa digunakan untuk tanaman pergola dan pintu gerbang. Mawar jenis ini bisa ditanam di kawasan panas, mudah tumbuh dengan setek dan tak banyak membutuhkan pupuk. Butuh sinar matahari penuh dan pemangkasan rutin.

Ivy (Hedera helix)
Ivy merupakan tanaman beracun. Bila sampai termakan, getahnya bisa mengakibatkan alergi bagi kulit yang tidak tahan. Alhasil, keberadaan tanaman ini kerap hanya dijadikan pemanis kran maupun pohon natal.
Tanaman ini termasuk tanaman menjalar dengan daun berbentuk segitiga. Tanaman asal Eropa ini banyak dijual sebagai daun potong, namun jenis ini cocok untuk hanging basket daripada sebagai cut flower. Sebagai tanaman rambat, Ivy bisa rimbun di atas penopang macam arches dengan bunga yang tak kenal musim.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
blogger template by arcane palette