Selasa, 25 Oktober 2011

stres!!

kalau kebanyakan aktifitas atau tugas-tugas akan menyebabkan seseorang itu menjadi stres dan gampang emosi.
"Stres psikologis dapat dianggap sebagai polutan sosial yang dapat 'bernapas' di dalam tubuh, mengganggu sejumlah jalur fisiologis mirip dengan polusi udara dan racun fisik lainnya," kata Rosalind Wright, asisten profesor di Harvard School of Health Public.


Berikut adalah 10 masalah kesehatan yang timbul akibat stres : 
1. Depresi 
Seperempat dari orang yang mengalami stres berat bisa menjadi depresi. “Stres berat kronis akan mengganggu kemampuan kita untuk mengatur emosi," kata Cohen.

2. Obesitas 
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Nature Medicine pada 2008 menyatakan bahwa, ketika stres, tubuh melepaskan molekul yang disebut neuropeptide Y, yang mensimulasikan sel-sel lemak untuk tumbuh baik dalam ukuran dan jumlah yang tinggi. Selain itu, stres kronis yang dialami seseorang cenderung membuat diet jadi tidak sehat.

3. Demensia (kemerosotan daya ingat) 
Sebuah studi 2009 Neurology melaporkan bahwa para orang tua yang sering tertekan dan terisolasi, 50 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit demensia pada rekan-rekan mereka yang lebih tenang dan jarang stres.

4. Sering infeksi 
Berdasarkan analisa tahun 2004, dari 293 penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Bulletin, stres kronis bisa menekan sistem kekebalan tubuh yang membuat orang lebih mudah terserang penyakit flu.

5. Kanker payudaraWanita yang terkena kanker payudara metastatik, yakni kanker yang telah menyebar, dua kali lebih sering kambuh jika mereka sedang stres, menurut penelitian 2007 di Psychosomatic Research. Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap tikus pada tahun 2009, seekor tikus yang mengalami stres akan tiga kali lebih besar untuk mengembangkan kanker payudara di tempat pertama dibandingkan dengan tikus yang tenang. Penelitian ini dilakukan di Prosiding National Academy of Sciences.

6. Insomnia 
Menurut penelitian yang dilakukan di Clayton Sleep Institute di St Louis, orang dengan stres kronis lebih sering mengalami gangguan tidur (insomnia), mereka cenderung melakukan aktivitas tidur lebih sedikit, dibandingkan dengan orang-orang yang mengalami kelelahan.
 
7. Penyakit jantung 
Sebuah makalah yang diterbitkan Scandinavian Journal of Work Environment and Health tahun 2006, melaporkan bahwa orang-orang yang secara teratur mengalami stres, 50 persen berisiko terhadap penyakit jantung. "Stres kronis mengaktifkan sistem saraf simpatik yang menyebabkan kerusakan lapisan dalam arteri dan juga membantu pembentukan gumpalan darah, yang menjadi penyebab serangan jantung," kata Cohen.

8. Alergi 
Berdasarkan penelitian di Universitas Ohio State, stres bisa mengakibatkan orang yang terkena alergi jadi bertambah lebih parah. Reaksi alergi bisa bertahan lebih lama daripada orang yang tidak mengalami stres.
 
9. Mengurangi kesuburanDua hormon stress, kortisol dan hormon gonadotropin menghambat pelepasan hormon seks utama dalam tubuh, yang menyebabkan pengurangan jumlah sperma, ovulasi dan hasrat seksual. Hal ini dinyatakan pada sebuah studi 2009 yang dilaporkan dalam Prosiding National Academy of Sciences. 

10. Stroke 
Orang-orang yang secara teratur mengalami stres 50 persen lebih mungkin untuk menderita penyakit stroke fatal dibanding orang tanpa stres. (dar)

untuk mencegah stres biasanya orang akan curhat bukan??
nah saat itu lah kita membagikan keluh kesah kita dan kita pasti mendapatkan saran. orang terkadang memberikan kata-kata positif yang bertujuan agar kita tetap tenang dan tidak terlalu stres. bagi anak, untuk mencegahnya adalah dengan orang tua yang tidak membebani anaknya. contohnya menyuruhnya untuk menjadi yang paling pintar atau juara kelas. orang tua juga seharusnya memberikan kata-kata positif saat anak mendapatkan nilai rendah untuk membangkitkan semangat belajarnya bukan malah memarahinya dan membanding-bandingkannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
blogger template by arcane palette